Monday, November 17, 2008

birthday part 2

29 oktober 2008,

Ulang tahun tiba? Pesta yuukkk, mana kadonya?, makan-makan dimana?, dst...dst
Aku ingat beberapa waktu yang lalu aku menghadiri ulang tahun seorang keluarga dekat. Waktu itu tidak ada pesta besar-besaran, ada ibadah bersama keluarga dan tetangga sekitar kompleks dengan makanan yang tidak bisanya tentu saja....ada hal yang menarik saat itu.

Ketika ibadah berlangsung, yang berhari ulang tahun belum tiba di tempat, tapi karena mengingat waktu yang semakin larut maka ibadah pun segera dimulai. Ibadah yang dipimpin pendeta itu memang ditujukan sebagai ibadah ungkapan syukur karena bisa ketambahan usia. Sehingga pendeta pun memberikan khotbah yang berkaitan dengan itu dan ditujukan kepada yang berhari ulang tahun. Tapi sayanya yang berhari ulang tahun terlambat datang sehingga tidak bisa mendengarkan keseluruhan khotbah yang disampaikan pendeta dan karena terburu-buru sehingga dalma keadaan yang agak ‘emosi’ yang berulang tahun bergabung dalam ibadah itu.... hmmm mungkin kejadian ini pula yang menginspirasi tulisan ini...karea saat itu lah timbul pemikiran kalo usia bertambah berarti semakin sempit waktu kita di dunia ini...

Apa sih yang harus kita lakukan saat ulang tahun?

Pesta? Makan-makan? Jalan-jalan? Nraktir orang lain? Apapun yang ingin kita lakukan untuk memperingati ulang tahun kita, rasanya tidak ada yang salah. Mau pesta kek, mau rame-rame atau pun mau sendirian aja rasanya tidak ada yang salah dengan itu. Mau dananya ratusan ribu, jutaan, puluhan juta bahkan sampe milayaran, nggak ada yang melarang kok.... so what gitu lho?!

Yang terpenting bagi kita adalah mengingat bahwa semakin bertambah usia semakin sedikit waktu kita di dunia ini....ah masak sih? Wah itu sih fakta yang tidak terbantahkan lagi bahwa semakin usia bertambah yang semakin singkat waktu kita di dunia....dan kalau begitu ada pertanyaan sambungannya lagi, kalo semakin singkat waktu kita, apakah kita sudah tahu kemana kita akan pergi setelah waktu kita di dunia ini habis? Nah ini dia nih..kita jangan pura-pura bego dengan tidak pernah menanyakan hal ini ke diri kita karena kita merasa I’m still young lagi....mati tuh kagak pandang bulu mo tua kek, mo muda, lu siap ato nggak, dia bisa datang kapan saja.... (kayakya kalo ngomong yang ginian rada ngeri juga ya...hmmm we will discuss about this in the next edition)

Jadi dari pada ngeri mikirin after death gw dimana? Mendingan mulai sekarang jangan tunggu ulang tahun deh tapi setiap hari kita bisa mengevaluasi diri apa yang sudah kita perbuat dalam hidup ini, apakah kita sudah melakukan yang terbaik, apakah kita sudah memakai semua kemampuan yang TUHAN berikan bagi kita, sudahkah kita melakukan dengan baik apa yang menjadi bagian kita? Apakah kita sudah menjadi anak yang baik bagi orang tua kita? Apakah kita sudah menjadi orang tua yang baik bagi anak kita? Sudahkah kita menjadi atasan yang baik untuk anak buah kita? Apakah kita sudah menjadi bawahan yang baik buat atasan kita? Apakah kita sudah menjadi baik seturut dengan kehendak TUHAN? Ini dia point-nya...setiap ulang tahun jangan pesta doang dong, merenung dikit kayaknya nggak salah, merenung bukan untuk sedih dan menyesal akan hari yang sudah lewat tapi merenung untuk berbuat yang lebih baik lagi besok !!

Happy birthday friends............

birthday part 1

20 September 2008

Ada makanan, ada orang-orang yang berdatangan, jabat tangan, balon-balon, ada life music, ada tawa, ada kado-kado, ada surprise, ada bunga, ada keramaian, ada hingar bingar….kira-kira demikianlah gambaran sebuah pesta ulang tahun…

Ulang tahun, banyak yang merayakan nya dengan mengadakan pesta, dari pesta yang kecil sampai pesta besar-besaran…dari pesta dengan budged ratusan ribu sampai ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah…dari pesta yang di rancang sendiri untuk penghematan sampai pesta yang menggunakan even organizer yang professional…yang pasti hampir semua orang inginmerayakan ulang tahun dalam situasi yang menyenangkan dan menggembirakan…dan hampir semua orang mengharapkan di ulang tahunnya akan ada surprise dari keluarga atau teman bahkan hampir semua orang ingin mendapatkan kado di hari ulang tahun bahkan terkadang ‘kita’ sedikit menodong orang lain untuk memberikan kado ulang tahun buat kita. Dan senang rasanya ketika kita ulang tahun, pasangan, keluarga dan teman memberikan ucapan selamat (tentunya yang tanpa ‘todongan’ mentraktir ). Bahkan ada orang yang di ulang tahunnya dia diperlakukan dengan sangat special, sebagai ratu or raja sehari…itulah gambaran sebagian besar orang merayakan ulang tahunnya….

Yang menjadi pertanyaan sekarang, untuk apa semua itu dilakukan (pesta kecil sampai besar)?

Hmmmm banyak orang yang akan menjawab, sebagai ungkapan syukur karena bisa ketambahan usia setahun…benarkah demikian? Ataukah perayaan ulang tahun itu sekedar tradisi yang sudah diturunkan temurun sejak zaman bahela dan kita tinggal meneruskan tradisi ini? Ataukah perayaan ini menjadi life style dan menjadi ajang mempertontonkan ‘keberhasilan’ secara materi ataukah memang ada makna terpendam lainnya dari perayaan ulang tahun…

Saat satu negara merayakan ulang tahun kemerdekaan misalnya, seluruh penduduk bangsa itu ‘dibikin’ sibuk. Indonesia misalnya sangat terkenal dengan istilah ‘pesta rakyat’ dan yang pasti saat ini ‘pesta rakyat’ menjadi komoditi bisnis yang mahal bahkan menjadi kendaraan politik bagi beberapa orang dan bayangkan perutaran uang yang terjadi ketika kita memperingati kemerdekaan Indonesia bahkan ini bisa menjadi proyek yang besar.

Saat seorang anak merayakan ulang tahun yang pertama, orang tua menjadi sibuk bahkan seluruh keluarga menjadi sangat sibuk. Dan kita juga sudah bisa membayangkan berapa banyak uang yang berputar ketika kita merayakan ulang tahun si kecil yang pertama, kedua dan’ke’ seterusnya.

Saat seorang anak memasuki usia ke 17 tahun, yang dianggap sebagai umur istimewa karena dianggap sebagai usia peralihan dari masa kanak-kanak ke masa ‘dewasa’…pesta yang direncanakan pasti jauh lebih meriah dibandingkan dengan pesta ulang tahun yang pertama. Dan kita pun tentu bisa membayangkan berapa banyak uang yang terputar saat itu…

Hmmmm hampir semua orang ingin memberikan atau menerima atau membuat ‘kesan’ pada saat ber-ulang tahun….

Kalau ditanyakan kepada banyak orang kenapa ulang tahun dirayakan? Pasti akan ada banyak jawaban yang akan muncul….

Dibalik semua alasan itu pernakah kita berpikir bahwa dengan bertambahnya usia, berarti waktu hidup kita di dunia semakin berkurang?

Secara ‘kodrati’ manusia ingin hidup lama banget dan kalau bisa kekal seperti highlander. Apa buktinya? Saat ini semakin banyak orang mencari-cari cara untuk awet muda, berarti semakin banyak orang yang takut menjadi tua karena menjadi tua identik dengan ‘sebentar lagi mati’. Saat ini semakin banyak orang mencari-cari obat untuk berbagai macam penyakit supaya segala macam penyakit bisa disembuhkan, karena orang yang sakit (apalagi kalau sakitnya belum bisa disembuhkan karena belum ada obatnya) identik dengan ‘sebentar lagi mati’. So, bisa disimpulkan manusia ingin menikmati hidup lebih lama, ingin hidup umur panjang banget bahkan mungkin kalau bisa abadi…dan manusia (hampir)selalu menjauhi keadaan yang bisa menyebabkan ‘kematian’…dan kalau dikaitkan dengan pertanyaan (yang bisa juga menjadi pernyataan)…secara harafiah (atau apalah namanya) bisa lah disimpulkan bahwa setiap kita merayakan ulang tahun berarti kita merayakan ‘kematian’ kita yang semakin dekat…. (Am I right?) benarkah itu yang kita rayakan ketika kita ber-hari ulang tahun?

Seandainya itu benar, bahwa setiap kita merayakan ulang tahun, kita mengadakan pesta besar dengan budget yang besar selain kita bersyukur karena kita bertambah usia setahun, berarti kita juga merayakan dan bersyukur untuk hari kematian yang semakin dekat…..seandainya begitu adanya, apakah masih ada orang yang akan mengadakan pesta untuk merayakan ulang tahun? I don’t know yet....

guling putih vs guling cokelat

3 November 2008,

Ada apa dibalik guling putih dan guling coklat ini?

Anak charity punya beberapa bantal, banyak yang memberikan bantal sebagai hadiah penyambutan kelahirannya dan akibatnya ya dia punya beberapa bantal yang sering dipakai, termasuk guling putih dan guling coklat hmmmm. Guling-guling ini hanyalah guling biasa-biasa saja, bukan guling ajaib. Tapi dengan keajaiban-NYA TUHAN bisa pake guling-guling ini untuk menunjukkan dan menceritakan sesuatu buat aku. Apa sih ceritanya?

Kemarin malam anak charity tidur lebih awal dari biasanya, susu dibotolnya pun belum juga habis tapi dia sudah lelap dalam tidurnya. Aku meletakkan dia ke tempat tidur, namun ternyata dia belum bener2 tidur sehingga dia nangis dan aku gendong dia lagi. Sambil memberikan susu yang belum habis tadi dengan harapan tentu saja dia akan langsung tidur lagi. Dan memang itulah yang terjadi. Setelah beberapa saat dia terlelap dan setelah aku yakin bener2 bahwa dia sudah lelap, aku ingin memindahkan charity ke tempat tidur, di sisi kiri ku. Sambil gendong charity, sambil nyiapin tempat dia berbaring, aku ‘berpikir’ aku butuh guling putih-nya karena ukurannya cukup besar sehingga ‘menurutku’ itu pas banget buat charity. Tapi guling putih itu adanya di stroler yang agak jauh dari tempat tidur. Itu berarti aku harus turun dari tempat tidur sambil gendong charity, ngambil guling putih dan naik lagi ke tempat tidur dan aku yakin kalau charity pasti bangun dan kayaknya bukan pilihan yang tepat deh....tapi bagaimana caranya? Dan aku pun menggunakan senjata pamungkas, senjata andalan sebagai ‘orang percaya’, aku doa dan minta TUHAN menggerakkan john untuk masuk ke kamar sehingga john bisa ngambil guling putih untukku. Sekali doa, john mondar-mandir depan kamar tapi tidak masuk...charity begitu sensitif jika baru lelap gitu sehingga aku tidak bisa teriak manggil john. Sekali doa nggak mempan, aku minta lagi “TUHAN, buat john masuk kamar”...eh nggak juga. Aku minta lagi dan minta...tangan ku mulai pegel dan kasihan melihat posisi tubuh charity yang ‘kayaknya’ nggak nyaman gitu. Akhirnya aku nyerah dan mengambil guling coklat yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan guling putih itu. Aku mengatur sedemikian rupa sehingga charity bisa menggunakan guling coklat itu untuk tidur...hasilnya dia lelap sedemikian rupa dan bangun jam 5 tadi pagi. Thank GOD!!
itu doang ceritanya? maksudnya?....hhmmmmm sabar buuu...ada sesuatu yang luar biasa yang TUHAN tunjukkan lewat guling putih dan coklat itu.

Aku sering banget minta ‘guling putih’ sama TUHAN. Ya guling putih bisa kita artikan sebagai sesuatu yang kita inginkan. Dan sama seperti semua orang percaya di muka bumi ini, aku kerap kali meminta banyak sekali guling putih kepada TUHAN. Dan sama seperti aku ‘berpikir’ bahwa guling putih adalah guling yang tepat untuk charity gunakan, demikian juga dengan ‘guling putih’ yang aku kerap sampaikan kepada TUHAN. Sering aku minta guling putih sama TUHAN dan berpikir TUHAN itu sesuatu yang baik lagi, itu akan berguna buat aku lagi, itu akan membuat aku bisa menyenangkan orang lain, dan banyak alasan yang ‘baik’ menurutku. Aku minta satu pekerjaan dan berpikir itu sangat baik, aku minta pasangan hidup yang menurutku itu yang paling baik dan paling cocok denganku, dan aku minta banyak lagi yang menurut ku itu semua baik adanya. Tapi apa yang kemudian TUHAN beri? Guling coklat!! Guling yang menurutku ini tidak akan pas, ini tidak akan cocok tapi justru itu yang TUHAN berikan. Dan bahkan aku sering tidak menyadari bahwa sudah ada guling coklat di dekat ku, dan aku terus memandang guling putih tadi...padahal guling putih cocok menurutku sedangkan guling coklat adalah cocok pada pandangan TUHAN.

Wah jadi berat nih ceritanya hmmmmm but this is true....

Jadi salah dong kalo gue minta guling putih? Ooohhhh tentu saja tidak...why? ini dia jawabnya;

Sehari sebelum cerita yang di atas itu, aku mengalami hal yang hampir mirip. Malam itu juga aku sedang memberikan susu ke charity dan dia sudah mulai lelap tapi masih terus nyedot susu dari botolnya. Otomatis aku tidak mau mengubah posisi tubuhku, takut membuat dia bangun. Tiba-tiba jendela kamarku terbuka, bukan karena ada apa-apa tapi emang jendela itu sulit ditutup heheheheee. Jendela ke buka? Bisa kebayang dong, apa aja yang bisa nyelonong ke kamar....nyamuk!! pengennya sih jendelanya langsung ditutup lagi, tapi kasian banget si charity karena aku harus bangun dari tempat tidur untuk tutup jendela itu. Akhirnya aku pake senjata pamungkas yaitu ‘doa’, aku minta TUHAN gerakkan hati mama supaya mama masuk ke kamarku (malam itu Cuma ada aku dan mama di rumah). Eh manjur banget doa waktu itu, nggak sampe lima menit kemudian mama masuk kamar...dan happy ending deh jendelanya ketutup dengan baik, charity nggak terganggu, aku nggak khawatir nyamuk gigitin charity, mama ku seneng udah bantu aku dan yang pasti I say thank you LORD dan pasti TUHAN senyum deh waktu itu...happy ending khan.... jadi boleh dong minta guling putih? Boleeeeeh banget, kenapa enggak?!

Aku percaya bahwa TUHAN tuh on air 24 jam sehari 7 hari seminggu, dan DIA siap mendengarkan semua permintaan kita, mau guling putih kek, guling merah, guling kuning sampe kambing guling sekalipun DIA siap mendengarkan semua yang kita minta tapi itu tidak berarti DIA juga akan selalu memberikan apa yang kita minta...no..no..no bukan seperti itu cara kerja TUHAN. Sekalipun apa yang kita minta menurut kita baik. Minta pacar bule? Nggak salah sih tapi apa emang pacar yang TUHAN sediakan buat kita bule ato utu ato keke? Minta suami bule? Nggak salah juga, tapi apa iya emang TUHAN kasi suami bule buat kita ato justru TUHAN kasi-nya uti atau ungke. Minta jemaat kita tambah banyak? Ini kan rohani banget masak sih TUHAN nggak kasih? Ehh bisa aja lagi nggak diijinin sama TUHAN...kok bisa? Ya iya lah bisa aja lagi...kenapa karena mungkin kalo pelayanan lu jemaatnya tambah banyak, entar lu jadi sombong lagi dan memegahkan diri sendiri nah lho...dari pada entar lu murtad mending TUHAN nggak kasih jemaat banyak buat pelayanan lu sampe lu bener2 siap. Minta rumah? Oh boleh dong kan TUHAN dah janji memenuhi semua yang kita perlukan termasuk tempat tinggal tapi bisa nggak TUHAN nggak kasi...bisa aja nggak dikasi TUHAN, ntar rumah lu jadi berhala lagi. Gitu tuh cara kerja TUHAN, karena TUHAN itu merancangkan yang baik bagi kita, menurut ukuran DIA dong bukan ukuran kita. TUHAN tuh sudah tau masa depan kita seperti apa, kan DIA yang merancang nya...jadi TUHAN tuh tau persisi kapan memberi apa yang kita minta dan TUHAN tau persisi mana yang bisa diberikan dan mana yang tidak bisa diberikan. Jadi kalo hari ini apa yang kamu minta sama TUHAN dan belum diberi juga, mungkin emang itu bukan bagian kamu, itu bukan untuk kamu dan jangan kepahitan sama TUHAN dan jangan ngiri sama orang lain yang diberikan TUHAN apa yang kamu minta hah?! Maksudnya? Iya maksudnya kalo lu minta pacar bule dan sampe sekarang belum dikasi jangan ngiri sama temen lu yang sudah punya pacar bule...gitu lho...trus buat lu yang udah bertahun-tahun minta mobil sama TUHAN dan belum dapet2, juga berlaku hal yang sama, jangan marah sama TUHAN, bukannya TUHAN pelit dan nggak mampu tapi mungkin begitu dikasi mobil lu kerjaannya ngelayap mulu’ dan lupa ke ibadah bahkan ke gereja justru nggak sempat kalo sempet pun sering telat J ato begitu punya mobil ternyata gaji lu belum cukup membiayai operasional mobil lu itu hinggak akhirnya lu punya hutang banyak ato yang lebih parah lagi mungkin lu belum dikasi mobil soalnya lu belum bisa nyetir hahahaha ntar kalo dikasi mobil bisa tragis akibatnya iya nggak?! Iya kalo lu sendiri yang nanggung akibatnya tapi kalo lu bawa2 orang lain nanggung akibatnya kan repot....pokoknya percaya aja deh TUHAN kita itu sangat baik, jangan kan rumah, mobil, pekerjaan, jabatan, pacar bule, dan semuanya yang kita minta bahkan DIA rela memberikan anak-NYA dibunuh, disalibkan buat kita...jadi DIA itu maha baik, jangan pernah marah dan kecewa sama TUHAN kalo belum dikasi apa-apa dan siapa-siapa yang kita minta tapi percaya lah DIA sudah memberikan yang terbaik....buat diri kita peka aja deh, dari pada terus nyodok TUHAN minta guling putih, mending lihat sekeliling mu, lihat samping kiri, kananmu, depan belakang mu pasti kau akan temukan guling coklat di sana....

Terpujilah TUHAN, BAPA yang dahsayat dan ajaib, BAPA yang sangat humoris, BAPA yang sangat penyayang, BAPA yang sangat peduli dan BAPA yang bisa marah juga, BAPA yang kadang-kadang harus ditensi juga tuh darah-NYA...maaf BAPA, tapi bener kan kadang BAPA bener-bener marah sama kelakuan anak-anak NYA yang bandel banget, keras kepala banget, yang sok tahu banget wah yang kebangetan banget deh pokonya...tapi juga BAPA yang sangat pemaaf...ENGKAU DAHSYAT, tidak ada BAPA yang seperti ENGKAU, BAPA YAHWEH yang kami sembah dan puji dan tinggikan di dalam anak MU YESUS KRISTUS, terpujilah ENGKAU kekal, sekarang sampai selama-lamanya.....amiiinnnn